Selamat Datang dan Terima Kasih

SISTEM V-MATIC GARIS BESAR

0 komentar




Sistem V-Matic memberikan perubahan otomatis dari perbandingan penggerak sewaktu diameter dari drive pulley (pulli penggerak) di atas mana sabuk penggerak (drive belt) berjalan menjadi makin besar/kecil sesuai dengan kecepatan mesin.

KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM PULLI PENGGERAK (DRIVE PULLEY)

Pulli penggerak (drive pulley) yang dipasang pada crankshaft (poros engkol), terdiri dari drive pulley face, drive face boss, movable drive face, weight roller, dan ramp plate. Bandul penggelinding (weight rollers) terletak antara muka penggerak yang dapat berpindah (movable drive face) dan
pelat melandai (ramp plate) yang terpasang tetap pada crankshaft. Weight rollers bergerak  keluar/kedalam sesuai dengan gaya sentrifugal yang dihasilkan oleh perputaran crankshaft. Sewaktu weight rollers bergerak, movable drive face bergeser secara aksial pada crankshaft, dengan demikian mengubah jarak antara muka pulli penggerak (drive pulley face) dan movable drive face. Hasilnya adalah diameter yang berubah-ubah dari drive pulley di atas mana sabuk penggerak (drive belt) berjalan.

PULLI YANG DIGERAKKAN (DRIVEN PULLEY)

Pulli yang digerakkan (driven pulley), yang dipasang pada poros penggerak (driveshaft), terdiri atas muka digerakkan yang dapat berpindah (movable driven face), muka yang digerakkan yang tetap (fixed driven face) dan pegas (spring). Movable driven face bergeser secara aksial pada poros (shaft) dengan menerima tegangan dari sabuk penggerak (drive belt) yang panjangnya tetap,jadi mengubah jarak antara movable driven face dan driven face. Hasilnya adalah diameter yang berubah-ubah dari driven pulley di atas mana drive belt berjalan.

AUTOMATIC CENTRIFUGAL CLUTCH

Kopling sentrifugal otomatis (automatic centrifugal clutch), yang terpasang pada movable driven face, terdiri atas sepatu sentrifugal kopeling (centrifugal clutch shoe), pegas pengembalian (return spring) dan bagian luar kopeling (clutch outer).
Sewaktu kecepatan berputar dari movable driven face meningkat, clutch shoes mengembang akibat gaya sentrifugal yang makin besar. Akibatnya, clutch shoes menggerakkan clutch outer yang terpasang tetap pada driveshaft. Driveshaft meneruskan torsi ke roda belakang melalui roda gigi reduksi akhir (final reduction gear).
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Kedaisitus | Community | JT | MT | PP
Copyright © 2016. Teknik Informasi Sepeda Motor - by Blogger